ilumnifhunpar.com – Bertepatan dengan Dies Natalis ke-65 Fakultas Hukum (FH) Universitas Parahyangan (Unpar), Ikatan Alumni (Ilumni) FH Unpar meluncurkan program asuransi bagi 70 dosen dan karyawan. Program dengan nama Bakti Alumni FH Unpar ini bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga besar FH Unpar.
“Asuransi yang preminya sudah kami bayarkan selama satu tahun. Ini hadiah kado kecil dari alumni untuk FH Unpar. Asuransi ini memiliki manfaat kematian, kecelakaan kerja dan dua anak mendapat bea siswa,” ujar Ketua Ilumni FH Unpar, Samuel MP Hutabarat saat dijumpai dalam acara serah terima program asuransi tersebut di Gedung FH Unpar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023) kemarin.
Samuel menerangkan, program asuransi tersebut juga menyasar para alumni yang preminya dibayar masing-masing. Selain asuransi, kontribusi Ilumni FH Unpar juga berusaha membantu para mahasiswa yang kesulitan dalam memenuhi biaya pendidikan. Menurutnya, periode 2022, Ilumni FH Unpar telah menyerahkan beasiswa kepada 10 mahasiswa tidak mampu.
“Tahun lalu kami sudah buat (program beasiswa) selama 4 semester ini. Malah, Ini kami buat Yayasan sendiri yaitu Dharma Karya Bakti Alumni untuk teman-teman mahasiswa yang kurang beruntung. Jadi dulu bea siswa sekaran asuransi,” katanya.
Sehubungan Dies Natalis FH Unpar, Samuel menerangkan usia ke-65 terbilang remaja dalam bidang pendidikan. Namun, karya FH Unpar khususnya para dosen dan alumninya telah berkontribusi positif dalam dunia hukum nasional.
“Saya kira sudah tidak diragukan lagi, sudah terbukti dan berbagai survei bahwa FH Unpar merupakan PTS terbaik,” ujarnya.
Menurutnya, dalam kurun tiga tahun belakangan terakhir, peminat FH Unpar nyaris diangka 2000 orang. Tapi FH Unpar hampir menerima sekitar 500 orang mahasiswa. Kondisi tersebut, menrut Samuel membuktikan masyarakat mengakui dari sisi kualitas fakultas dan karya FH Unpar. Namun, Samuel mengingatkan agar FH Unpar terus meningkatkan kualitasnya baik dari sisi kurikulum pendidikan dan sumber daya manusianya.
“Perlu introspeksi dan tugas bersama bagaimana jabatan akademik dari dosen dan berapa banyak guru besar FH Unpar. Ini tantangan bersama,” katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan sama, Dekan FH Unpar, Liona Nanang Supriatna menyambut baik kontribusi alumni dalam membantu kegiatan fakultas. Liona menerangkan keberhasilan FH Unpar ini merupakan hasil sinergi kuat antara FH Unpar dengan para alumninya untuk mendukung kegiatan akademis dan non-akademis. Dengan demikian menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi bagi dunia hukum di Indonesia maupun internasional.
“Selama ini yang kami lakukan dengan alumni yaitu ada program alumni mengajar. Ini jadi jembatan untuk mendekatkan hukum antara das sollen dan das sein. Yang datang ke kampus pada umumnya advokat, pengacara, sehingga ini memungkinkan para adik-adiknya menjadi advokat. Lalu, ada juga lulusan FH Universitas Parahyangan yang berprofesi sebagai hakim, jaksa, dan profesi hukum lainnya,” katanya.
Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, FH Unpar juga menanamkan kedisiplinan tinggi bagi para mahasiswa agar bisa membentuk karakter tangguh, bertanggung jawab, dan berkompetensi tinggi. FH Unpar juga berkomitmen melalui kurikulumnya memberikan ilmu hukum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Alumni berperan sangat besar dalam memperkuat mencetak lulusan FH Universitas Parahyangan yang berkualitas,” pungkasnya.
Sumber : hukumonline.com